BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang merupakan bahasa
resmi dari negara Inggris. Namun, semakin meningkatnya teknologi semakin
membuat bahasa Inggris menjadi dikenal oleh banyak orang. Tak dapat disangkal bahwa peranan bahasa
Inggris sebagai bahasa internasional kian penting dan bahkan merupakan
keharusan bagi setiap orang yang ingin berhasil dalam dunia yang maju ini.
Sudah menjadi kenyataan bahwa setiap pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi
di Indonesia semua menggunakan pelajaran
Bahasa Inggris. Sekarang
adalah zaman globalisasi, hampir disetiap
peralatan, makanan, dan barang-barang
kebutuhan lainnya selalu menggunakan bahasa Inggris. Ini yang membuat hampir
seluruh lapisan masyarakat dari yang muda hingga yang tua mulai serius
untuk belajar bahasa Inggris khususnya
di negara Indonesia. Tidak hanya itu, dalam sistem pendidikan di Indonesiapun
bahasa Inggris sudah digunakan sebagai bahasa pengantar. Bahasa Inggris
merupakan salah satu bahasa pengantar ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyadari
begitu pentingnya bahasa Inggris, maka fungsi utama pembelajaran bahasa Inggris
adalah sebagai pengantar untuk semua mata aspek pembelajaran.
Aspek yang dibahas dalam penelitian ini mengarah pada pemakaian
Bahasa Inggris di lingkungan kampus Pendidikan Bahasa Inggris Universitas
Palangkaraya.
Alasan memilih responden dalam penelitian ini karena topik yang
kami bahas sesuai dengan mahasiswa di lingkungan Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Palangkaraya.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana gambaran penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
1.3 Tujuan Penulisan
- Menggambarkan penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
1.4
Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat dari penelitian
ini antara lain sebagai berikut:
- Melihat sejauh mana penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) berkembang di lingkungan mahasiswa.
- Melihat faktor-faktor penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa.
- Menambah wawasan dan pengalaman tentang gambaran penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penggunaan Bahasa Asing (bahasa Inggris)
Penggunaan bahasa Inggris di ruang umum telah menjadi kebiasaan
yang sudah tidak terelakkan lagi. Hal tersebut mengkibatkan lunturnya bahasa
dan budaya Indonesia yang secara perlahan tetapi pasti telah menjadi bahasa
primadona. Misalnya, masyarakat lebih cenderung memilih “pull” untuk “dorong”
dan “push” untuk “tarik”, serta “welcome” untuk “selamat datang”.
Sikap terhadap bahasa Indonesia yang kurang baik terhadap
kemampuan berbahasa Indonesia di berbagai kalangan, baik lapisan bawah,
menengah, dan atas; bahkan kalangan intelektual. Akan tetapi, kurangnya
kemampuan berbahasa Indonesia pada golongan atas dan kelompok intelektual
terletak pada sikap meremehkan dan kurang menghargai serta tidak mempunyai rasa
bangga terhadap bahasa Indonesia.
Kedudukan Bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing
pertama. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa kedua. Mustafa dalam hal ini
menyatakan bahwa bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari anak setelah bahasa
ibunya dengan ciri bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan masyarakat
sekitar. Sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak digunakan
secara umum dalam interaksi sosial. Kedudukan Bahasa Inggris di Indonesia
tersebut mengakibatkan jarang digunakannya Bahasa Inggris dalam interaksi
sosial di lingkungan anak. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menggunakan bahasa pengantar
Bahasa Inggris karena pemerolehan bahasa asing bagi anak berbanding lurus
dengan volume, frekuensi dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan program pembelajaran dengan pengantar Bahasa Inggris
tersebut mendapat berbagai kendala mengingat kedudukan Bahasa Inggris di
Indonesia sebagai first foreign languange (bahasa asing pertama). Artinya,
Bahasa Inggris hanya menjadi bahasa pada kalangan tertentu, tidak digunakan
oleh masyarakat umum seperti jika kedudukannya sebagai bahasa kedua. Hal ini
menyebabkan kurangnnya interaksi anak terhadap Bahasa Inggris. Selain itu
terdapat juga berbagai pendapat mengenai pemerolehan bahasa kedua atau bahasa
asing yang bisa mempengaruhi perkembangan bahasa ibu.
Pendapat tersebut mengungkapkan bahwa secara umum terjadi masalah
jika anak dikenalkan pada dua bahasa secara bersamaan pada usia dini. Terutama
ketika dikenalkan pada usia pra sekolah setelah bahasa ibu sudah sering
digunakan. Pendapat lainnya menjelaskan bahwa jika bahasa kedua dikenalkan
sebelum bahasa pertama benar-benar terkuasai, maka bahasa pertama
perkembangannya akan lambat dan bahkan mengalami regresi. Selain itu, ada juga
yang berpendapat bahwa bahasa kedua akan terperoleh ketika bahasa pertama sudah
dikuasai.
Berbagai pendapat tersebut menjadi permasalahan tersendiri
mengenai pembelajaran anak usia dini yang menggunakan Bahasa Inggris dalam
konteks Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia. Perlu pengembangan
program yang mapan dan berkesinambungan untuk menciptakan suatau program yang
memang efektif untuk diterapkan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di
Indonesia, mengingat kedudukan Bahasa Inggris itu sendiri sebagai first foreign
language.
2.2 Faktor Penggunaan Bahasa Asing (bahasa Inggris)
Pada
saat globalisasi seluruh
lapisan masyarakat yang ada di dunia sedang gencar mempelajari Bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional,
di mana peradaban manusia pada saat ini dunia seolah-olah sebuah kampung yang
transparan.
Berikut faktor yang menyebabkan penggunaan bahasa Inggris.
1. Pengaruh pergaulan
2. Terpengaruh budaya luar
3. Keturunan keluarga
4. Pengaruh lingkungan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Metode penelitin berhubungan erat dengan
pendekatan. Metodologi penelitian
adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku
suatu disiplin. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara
atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis
dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang
mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai
motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi
masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah
sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang
selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu.
Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif, sebab
disajikan dan berhubungan dengan angka-angka.
3.1.1 Pendekatan Kuantitatif
Ada delapan metode penelitian yang termasuk pada penelitian
kuantitatif. Metode yang paling sesuai dengan penelitian ini adalah metode
survei.
Menurut Zikmund (1997) “metode penelitian
survei adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah
sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan”, menurut Gay & Diehl
(1992) “metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan sebagai
kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara”, sedangkan
menurut Bailey (1982) “metode penelitian survei merupakan satu metode
penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan –
tertulis atau lisan”.
3.2
Data dan Sumber Data
Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah
penelitian adalah ketersediaan sumber data. Penelitian kuantitatif lebih
bersifat menerangkan, menjeleskan, karena itu bersifat masyarakat objek,
sedangkan penelitian kualitatif lebih bersifat memahami terhadap fonemena atau
gejala sosial, karena bersifat masyarakat sebagai subjek.
3.2.1 Sumber data
Penelitian bersumber data dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya. Sumber data
diperoleh dengan menggunakan angket yang disebar secara acak.
3.3
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Angket merupakan metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara menggunakan pertanyaan yang harus dikerjakan
atau dijawab oleh orang yang meliputi sasaran angket tersebut. Dalam penelitian
ini, angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi dan iklim
komunikasi.
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Penelitian ini Populasi dalam
penelitian ini adalah
mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP
Unpar yang berjumlah 20 orang yang dipilih secara acak.
3.4.2 Sampel
Sampel bertujuan dilakukan dengan cara
mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau
daerah tetapi didasarkan atas adanya
tujuan tertentu.Jadi penelitian ini
menggunakan sampel
acak yang didapat dari mahasiswa
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP unpar.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini bersumber dari mahasiswa Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangkaraya.
Sumber data diperoleh dengan mengunakan
angket yang disebar secara acak. Berikut akan dipaparkan wujud data yang
diperoleh dari hasil penelitian tentang penggunaan bahasa Inggris dilingkungan
kampus.
4.1 Wujud Data
Struktur tata bahasa (Bahasa Inggris) mudah dimengerti.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1
|
Susah
|
6 Responden
|
30%
|
2
|
Mudah
|
11 Responden
|
55%
|
3
|
Lumayan
|
3 Responden
|
15%
|
Jadi, banyak dari responden menjawab struktur tata bahasa
(Bahasa Inggris) adalah mudah
dengan perolehan hasil 55%, susah 30%,
dan lumayan15% .
Waktu
menggunakan bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1
|
Mengenal bahasa Inggris
|
1 Responden
|
5%
|
2
|
SMP
|
2 Responden
|
10%
|
3
|
Saat Kuliah
|
12
Responden
|
60%
|
4
|
SD
|
3
Responden
|
15%
|
5
|
Dimana Saja
|
2
Responden
|
10%
|
Jadi, banyak dari responden menjawab waktu menggunakan
bahasa Inggris adalah saat kuliah dengan perolehan 60%, SD 15%, SMP 10%, dimana
saja 10%, dan mengenal bahasa Inggris 5%.
Suka
Bahasa Inggris
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Suka
|
7 Responden
|
35%
|
2.
|
Sangat
Suka
|
13 Responden
|
65%
|
3.
|
Sedikit
Suka
|
0 Responden
|
0%
|
4.
|
Tidak
Suka
|
0
Responden
|
0%
|
Jadi, banyak responden menjawab suka bahasa Inggris
adalah sangat suka dengan perolehan 65%, suka 35%, sedikit suka dan tidak suka
sama-sama memperoleh 0%.
Bisa
menggunakan bahasa Inggris
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
0
Responden
|
0%
|
2.
|
Bisa
|
12 Responden
|
60%
|
3.
|
Sedikit
|
6 Responden
|
30%
|
4.
|
Sangat
Bisa
|
1 Responden
|
5%
|
* Satu responden tidak ada jawaban
Jadi, banyak responden menjawab bisa menggunakan bahasa
Inggris adalah bisa dengan perolehan 60%, sedikit 30%, sangat bisa 5%, dan
tidak 0%.
Penggunaan
bahasa inggris sehari-hari.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
0
Responden
|
0%
|
2.
|
Sering
|
4 Responden
|
20%
|
3.
|
Kadang-kadang
|
15 Responden
|
75%
|
4.
|
Sangat
Sering
|
1
Responden
|
5%
|
Jadi, banyak
responden menjawab penggunaan bahasa inggris sehari-hari adalah kadang-kadang
dengan perolehan 75%, sering 20%, sangat sering 5%, dan tidak 0%.
Bahasa
Inggris dapat merubah perilaku.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
Ada
|
1
Responden
|
5%
|
2.
|
Ada
|
4 Responden
|
20%
|
3.
|
Sedikit
|
13 Responden
|
65%
|
4.
|
Ada
Banyak
|
2
Responden
|
10%
|
Jadi, banyak
responden menjawab bahasa Inggris dapat merubah perilaku adalah sedikit dengan
perolehan 65%, ada 20%, ada banyak 10%, dan tidak ada 5%.
Pendapat
penggunaan bahasa Inggris di lingkungan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Harus dikembangkan lagi
|
2
Responden
|
10%
|
2.
|
Menjadi
bahasa utama di kampus
|
2 Responden
|
10%
|
3.
|
Masih
kurang
|
6 Responden
|
30%
|
4.
|
Media
berbagi ilmu
|
1
Responden
|
5%
|
5.
|
Baik
dan bagus
|
7
Responden
|
35%
|
6.
|
Meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris
|
1
Responden
|
5%
|
* Satu responden tidak ada jawaban
Jadi, banyak responden menjawab pendapat penggunaan bahasa Inggris di
lingkungan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris adalah baik dan bagus dengan
perolehan 35%, masih kurang 30%, menjadi bahasa utama di kampus 10%, harus
dikembangkan lagi 10%, media berbagi
ilmu 5%, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris .
Minat
mempelajari bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Ya
|
20
Responden
|
100%
|
2.
|
Tidak
|
0 Responden
|
0%
|
Jadi, banyak
responden yang menjawab minat mempelajari bahasa Inggris adalah ya dengan
perolehan 100% dan tidak 0%.
Bisa
mengimbangi antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
0
Responden
|
0%
|
2.
|
Bisa
|
12 Responden
|
60%
|
3.
|
Sedikit
|
1 Responden
|
5%
|
4.
|
Sangat
Bisa
|
7
Responden
|
35%
|
Jadi, banyak responden yang mejawab bisa mengimbangi
antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah bisa dengan perolehan 60%,
sangat bisa 35%, sedikit 3%, dan tidak 0%.
Penggunaan
bahasa Inggris dalam lingkungan mahasiswa.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Mudah
|
12 Responden
|
60%
|
2.
|
Tidak
|
8 Responden
|
40%
|
Jadi, banyak responden menjawab penggunaan bahasa Inggris
dalam lingkungan mahasiswa adalah mudah dengan perolehan 60% dan tidak 40%.
Setuju
dengan penggunaan bahasa Inggris di lingkungan kampus
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Setuju
|
20
Responden
|
100%
|
2.
|
Tidak
|
0 Responden
|
0%
|
Jadi, banyak responden menjawab setuju dengan penggunaan
bahasa Inggris di lingkungan kampus adalah setuju dengan perolehan 100% dan
tidak 0%.
Faktor
yang mempengaruhi penggunaan bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Pengaruh teman
|
6 Responden
|
30%
|
2.
|
Kebutuhan
sehari-hari
|
11
Responden
|
55%
|
3.
|
Ingin dilihat hebat
|
1 Responden
|
5%
|
4.
|
Ikut-ikutan
Zaman
|
2
Responden
|
10%
|
Jadi, banyak responden menjawab faktor yang mempengaruhi
penggunaan bahasa Inggris adalah kebutuhan sehari-hari dengan perolehan 55%,
pengaruh teman 30%, ikut-ikutan zaman 10%, dan ingin dilihat hebat 5%.
Mempelajari
bahasa Inggris
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Belajar dimana pun
|
8
Responden
|
40%
|
2.
|
Praktik
|
8 Responden
|
40%
|
3.
|
Lewat
media
|
4 Responden
|
20%
|
Jadi, banyak responden menjawab mempelajari bahasa
Inggris adalah sama banyak belajar di mana pun dan praktik dengan perolehan
sama-sama 40% dan lewat media 20%.
Nilai
positif yang di dapat dari bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Dapat menggunakan bahasa Inggris
|
10
Responden
|
50%
|
2.
|
Lebih
keren dan percaya diri
|
1 Responden
|
5%
|
3.
|
Menambah
ilmu
|
4 Responden
|
20%
|
4.
|
Mudah
mencari kerja
|
2
Responden
|
10
|
5.
|
Bisa
keluar negeri
|
1
Responden
|
5%
|
6.
|
Meningkatkan
kreativitas
|
1
Responden
|
5%
|
* Satu responden tidak ada jawaban
Jadi, banyak responden menjawab nilai positif yang di
dapat dari bahasa Inggris adalah dapat menggunakan bahasa Inggris dengan
perolehan 50%, lebih keren dan percaya diri 5%, Menambah ilmu 20%, mudah
mencari kerja 10%, bisa keluar negeri 5%, dan meningkatkan kreativitas 5%.
Bahasa
Inggris bisa digunakan oleh semua orang.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Bisa, asal ada niat
|
12
Responden
|
60%
|
2.
|
Tidak bisa, tidak semua orang berminat
|
4 Responden
|
20%
|
3.
|
Bisa,
kebutuhan
|
1 Responden
|
5%
|
4.
|
Bisa,
menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa kedua
|
1
Responden
|
5%
|
5.
|
Bisa,
karena bahasa Inggris bahasa Internasional
|
1
Responden
|
5%
|
* Satu responden tidak ada jawaban
Jadi, banyak
responden menjawab bahasa Inggris bisa digunakan oleh semua orang adalah bisa
asal ada niat dengan perolehan 60%, tidak bisa, tidak semua orang berminat
20%, bisa, kebutuhan 5%, bisa, menjadikan bahasa
Inggris menjadi bahasa kedua 5%, dan bisa, karena bahasa Inggris bahasa
Internasional 5%.
Sering
menyimak orang menggunakan bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
1
Responden
|
5%
|
2.
|
Sering
|
9 Responden
|
45%
|
3.
|
Sedikit
|
7 Responden
|
35%
|
4.
|
Sangat
Sering
|
3
Responden
|
15%
|
Jadi, banyak
responden menjawab sering menyimak orang menggunakan bahasa Inggris adalah
sering dengan perolehan 45%, sedikit 35%, sanagt sering 15%, dan tidak 5%.
Sering
mengikuti cara orang yang menggunakan bahasa Inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
1
Responden
|
5%
|
2.
|
Sering
|
7
Responden
|
35%
|
3.
|
Sedikit
|
8
Responden
|
40%
|
4.
|
Sangat
Sering
|
4
Responden
|
20%
|
Jadi, banyak
responden menjawab Sering mengikuti cara orang yang menggunakan bahasa Inggris
adalah sedikit dengan perolehan 40%, sering 35%, sangat sering 20%, dan tidak
5%.
Sering
menanyakan ulang apabila tidak mengerti bahasa Inggris
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
|
6 Responden
|
30%
|
2.
|
Sering
|
14 Responden
|
70%
|
Jadi, banyak
responden menjawab sering menanyakan ulang apabila tidak mengerti bahasa
Inggris adalah sering dengan perolehan 70% dan tidak 30%.
Kosa
kata yang di ingat ketika menyimak orang yang menggunakan bahasa inggris.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Tidak
Ada
|
0
Responden
|
0%
|
2.
|
Ada
|
19 Responden
|
95%
|
3.
|
Sedikit
|
1 Responden
|
5%
|
Jadi, banyak
responden menjawab Kosa kata yang di ingat ketika menyimak orang yang
menggunakan bahasa Inggris adalah ada dengan perolehan 95%, sedikit 5%, dan
tidak ada 0%.
Perkembangan
bahasa Inggris dilingkungan kampus.
No.
|
Jawaban
|
Jumlah
|
Presentase
|
1.
|
Baik dan bagus
|
12 Responden
|
60%
|
2.
|
Cukup baik
|
5 Responden
|
25%
|
3.
|
Masih
kurang
|
3 Responden
|
15%
|
Jadi, banyak responden menjawab perkembangan bahasa Inggris dilingkungan
kampus adalah baik dan bagus dengan perolehan 60%, cukup baik 25%, dan masih
kurang 15%.
4.2
Karakteristik
Jenis
Kelamin Responden
No.
|
Jenis
Kelamin
|
Jumlah
|
Presentase
|
1
|
Laki-laki
|
6
Responden
|
30%
|
2
|
Perempuan
|
14
Responden
|
70%
|
Jadi, banyak responden yang jenis kelamin laki-laki
adalah 30% dan perempuan 70%
Usia Responden
No
|
Usia (Tahun)
|
Jumlah
|
Presentase
|
1
|
20 Tahun
|
3
Orang
|
15%
|
2
|
19 Tahun
|
9
Orang
|
45%
|
3
|
18
Tahun
|
7
Orang
|
35%
|
4
|
17
Tahun
|
1
Orang
|
5%
|
Jadi, banyak responden yang berumur 17 tahun adalah 5% 18 tahun adalah 35%,
19 tahun adalah 45%, dan 20 tahun adalah 15%.
Domisili: Palangkaraya 100%
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
1. Gambaran penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa
Pendidikan Bahasa Inggris yang terjadi adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa
Inggris menggunakan Bahasa Inggris saat di kampus karena ketika belajar mata
kuliah mereka dikemas dengan menggunakan bahasa Inggris.
2. Faktor yang
mempengaruhi penggunaan bahasa Inggris antar mahasiswa Pendidikan Bahasa
Inggris.
a) Pengaruh pergaulan
b) Terpengaruh budaya luar
c) Keturunan keluarga
d) Pengaruh lingkungan
4.2 Saran
Sebaiknya
mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris yang baik dan benar . Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dipakai di semua
negara untuk berkomunikasi. Memandang bahasa Inggris tidak penting akan membuat
hubungan sosialnya kurang terjalin dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Tanpa Nama,
Pentingnya Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa http://news.okezone.com/read/2010/11/23/373/396116/pentingnya-kemampuan-bahasa-inggris-bagi-mahasiswa. (7 desember 2014)
Tanpa Nama, Mengapa belajar bahasa Inggris itu
Penting http://belajar-yok.blogspot.com/2010/08/mengapa-belajar-bahasa-inggris-itu.html
(7 Desember 2014)
Tanpa Nama, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. http://www.babla.co.id/bahasa-indonesia-bahasa-inggris/mahasiswi
(8 des 2014)
Tanpa Nama, Studi Kasus pada Mahasiswa Sastra Inggris Unisma. http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/makna/article/view/402/370 (7 desember 2014)