TUGAS
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
AHMAT NAFARIN
AAB 112 035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN
SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2013
Motivasi
Kuliah dan Motivasi Belajar
Kuliah adalah menuntun
ilmu atau pelajaran berdasarkan jurusan masing-masing yang di ambil di
perguruan tinggi. Kuliah sangat penting Bagi saya karena ilmu yang saya dapat
di SLTA masih kurang dan perlu menambah wawasan dan salah satunya dengan
berkuliah di jurusan yang ingin saya dalami. Dengan berkuliah saya juga bisa
memperoleh gelar sarjana dan dapat mencari kerja yang sesuai dengan syarat yang
ditentukan oleh beberapa instansi yang membutuhkan pegawai.
Semua orang ingin
sukses, begitu juga dengan saya. Sukses dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah berhasil mencapai suatu tujuan. Sukses yang ingin saya capai adalah
membahagikan orang tua dan sanak saudara saya. Saya ingin berhasil menjadi
orang yang berguna bagi nusa dan bangsa Indonesia.
Jadi motivasi saya
berkuliah adalah untuk memperdalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang saya rasa
perlu untuk diri saya perdalam kajiannya. Motivasi lainnya adalah membuat
keluarga bangga akan kerja keras saya selama nerkuliah dan mendapatkan hasil yang
dapat membantu sanak keluarga di kampung. Menggapai cita-cita adalah hal yang
sangat di dambakan bagi saya dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
Motivasi belajar tidak
jauh berbeda dengan motivasi kuliah saya karena keduanya sama-sama ingin
memperoleh hal yang tidak tahu menjadi tahu. Belajar adalah proses memperoleh
sesuatu dengan mengkajinya baik itu dengan membaca atau praktik. Motivasi
belajar saya untuk menambah wawasan yang awalnya tidak tahu menjadi tahu
tentang sesuatu.
Tiga Komponen
Afektif dari Aspek Emosional, yaitu :
a.
Motif Sosial
Belajar dan Pembelajaran membuat saya tahu akan motif sosial
saya. Motif sosial yang saya dapatkan adalah berusaha ingin memperoleh
pengalaman baru dari suatu peristiwa. Dengan pengalaman yang ada saya rasa diri
saya masih kurang. Oleh sebab itu saya harus menambah lagi
pengalaman-pengalaman baru untuk menambah ilmu dan wawasan saya.
b.
Sikap
Sikap saya sebelum bertemu dengan mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran biasa-biasa saja. Setelah belajar mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran sikap saya lebih menghargai. Menghargai waktu adalah sikap
bagaimana kita menghargai waktu dari yang suka telat menjadi tidak telat.
Menghargai pendapat adalah bagaimana sikap kita dari yang tidak mendengarkan
pendapat orang lain menjadi menghargai dan menerima pendapat orang lain. Jadi
dengan mempelajari Bahasa dan Pembelajaran sikap saya menjadi lebih baik dari
yang sebelum belajar mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
c.
Emosi
Emosi adalah luapan perasaan diri seseorang. Emosi saya sebenarnya
tidak cepat keluar. Setelah belajar mata kuliah Belajar dan Pembelajaran emosi
saya lebih terkendali dan bisa di kontrol. Delam menghadapi suatu masalah tidak
lagi langsung mengeluarkan emosi tetapi ditangani dengan pikiran yang dewasa
karena saya rasa saya sudah tidak anak-anak lagi. Menghadapi masalah harus
dengan otak bukan dengan emosi. Dulu saya sering menggunaka emosi dibanding
dengan otak. Belajar dan Pembelajaran mengajarkan saya untuk mengontrol emosi
dan tidak cepat keluar.
Intelektual
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan panca indra kita. Ketika mata kita melihat sesuatu, hidung kita mencium
bau sesuatu, telinga kita mendengar sesuatu, pucuk-pucuk jari kita merasakan
sesuatu, atau lidah kita mengecap rasa, berarti kita telah ”mengetahui”
sesuatu. (sumber: wordpress.com, 6 Desember 2013)
Setelah belajar mata kuliah Belajar
dan Pembelajaran saya merasa perlu mengembangkan intelektual saya karena
menurut saya masih kurang. Dulu saya tidak peduli dengan intelektual saya tetapi
sekarang saya sadar pentingnya intelektual. Intelekual inilah yang saya gunakan
untuk mengerjakan sesuatu baik itu tugas
kuliah maupun pekerjaan diluar kuliah.