Manusia sebagai makhuk sosial pasti memiliki passion mereka sendiri. Tidak perlu merubah menjadi atau terus-menerus berada
di bawah bayang-bayang orang lain. Seseorang
memiliki
sebuah teater sendiri yang dipentaskan di khalayak ramai.
Teater tersebut yang memang
disediakan dan disiapkan
khusus
untuk dirinya tampil.
Akan tetapi, tanpa mengetahui apa passion seseorang, maka hal tersebut justru sulit dicapai. Seseorang tidak tahu di mana teater
ekspresinya,
tidak tahu hal apa yang harus kita kembangkan, tidak tahu apa yang menjadi pementasan
hidupnya.
Dengan menemukan passion
membantu
seseorang menemukan di mana passion-nya yang akhirnya mampu meningkatkan
produktivitas dan kebahagiaan hidup seseorang
tersebut menjadi berubah dan sukses.
Banyak orang ternyata tidak tahu passion-nya apa dalam hidup ini.
Seseorang yang hidup tanpa pemahaman passion,
seringkali merasa hidup menjadi gersang. Orang mudah stress dan terkepung
kebosanan serta tenggelam dalam rutinitas aktivitas sehari-hari. Pekerjaan yang
dilakukan sepertinya monoton dan tidak mengasyikkan. Berbeda dengan orang yang
bekerja berdasarkan passion-nya.
Tugas yang berat sekalipun akan tetap mampu membuat dirinya senang karena
memang kita mencintai pekerjaan itu.
Pengertian
dari passion itu sendiri adalah sesuatu
yang tidak pernah bosan untuk melakukannya
dimana seseorang akan mengorbankan segala hal untuk mencapainya tanpa
memikirkan apakah itu untung atau rugi. Passion
bisa jadi merupakan sebuah proses pencapaian. Passion tidak mengenal kata lelah maupun menyerah. Dampak passion ini lah yang membuat seseorang
menjadi berubah menjadi lebih baik dan sukses dalam menangani sesuatu.
Cara paling mudah untuk menemukan passion adalah berani jujur dalam
mengenali diri sendiri. Sering kali orang menganggap sesuatu menjadi passion seseorang atau tidak hanya dari
opini orang lain. Misal, seseorang sangat suka sekali dengan desain grafis,
namun karena menurut opini orang lain profesi desainer adalah profesi yang
kurang ngetop dibanding polisi, guru, dokter, maupun pejabat. Maka seseorang
tersebut mencoba menutupi passion-nya
sendiri menuruti opini orang lain.
Seseorang bisa menemukan passion-nya sendiri akan lebih
bersemangat dan menjalani sesuatu tanpa beban. Hal yang dikerjakan dengan rasa
senang akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Sehubungan dengan
pekerjaan, seseorang yang mempunyai passion
yang berbeda dengan bidang pekerjaannya akan pasti tidak menyenangkan dan
menikmati. Menyatukan passion dengan
pekerjaan mungkin merupakan alternatif agar pekerjaan yang kita geluti bisa
menyenangkan tanpa ada beban yang berat.
Guru adalah seseorang tugasnya
mengajarkan ilmu. Seorang guru berbeda dengan guru lain dalam mengajarkan ilmu
kepada muridnya. Orang yang berkerja sebagai guru belum tentu memiliki passion seorang guru. Agar seorang guru
menyenangi pekerjaannya yaitu dengan cara mengajar dengan passion.
Penulis dalam hal ini merupakan seorang
guru di SD Swasta Sumbermas Sarana Selangkun. SD Swasta Sumbermas Sarana
Selangkun merupakan sekolah yang berada di bawah lindungan Yayasan Abdul Rasyid
AS. Sekolah ini adalah sekolah yang tergolong baru di Yayasan Abdul Rasyid AS.
Passion
dari penulis adalah desain grafis dimana sangat bertolak belakang dengan
pekerjaanya sebagai seoarang guru. Passion
ini lah yang kemudian disatukan penulis dalam mengajar. Keuntungan dengan hal
ini adalah diri guru tersebut karena dapat merubah gaya mengajar yang monoton
menjadi lebih berwarna dan sukses menyampaikan materi kepada siswa-siswi.
Imbas dari kesuksesan dalam menyampaikan
materi inilah yang kemudian menjadikan siswa cepat mengerti dan tidak salah
dalam penafsiran ilmu. Sementara itu keluarga dan yayasan akan menantikan
pundi-pundi prestasi dari siswa-siswi baik secara langsung maupun di kemudian
hari.
Perubahan cara mengajar yang efektif
menggunakan passion ini harus segera
diterapkan dan dikembangkan. Mengajar dengan passion akan sukses membuat siswa menjadi cepat dalam menafsirkan
ilmu yang diberikan. Cara inilah yang akan membuat seorang guru menyenangi dan
menikmati pekerjaannya sebagai tenaga pengajar. Seperti yang telah disebutkan
di atas bahwa guru akan sukses dalam bekerja dan siswa akan sukses dalam
prestasi.
Sebab itu lah, passion harus di tempatkan dalam mengajar karena memiliki dampak
yang sangat positif bagi para pelaku pendidikan. Mengajar menggunakan passion dapat dilakukan dimana saja
seperti di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Passion mengajar akan membuat guru menjadi dirinya yang memiliki
ciri tersendiri dengan guru yang lain.
Perubahan dapat diraih sebab pengajaran
yang kurang efektif di terapkan pada siswa-siswi dalam menuntut ilmu. Guru
harus pandai mengarahkan siswa-siswinya dengan menggunakan passion-nya. Dengan begitu, kesuksesan untuk menjadi guru yang
berhasil atau berprestasi di yayasan akan terwujudkan.
Memiliki passion yang berbeda dengan pekerjaan mungkin merupakan ujian bagi
sebagian orang. Akan tetapi merupakan tantangan bagi sebagian orang lainnya.
Solusinya adalah dengan mempersatukan kedua hal tersebut.
Penulis yang merupakan seorang guru
memiliki passion desain grafis. Menyatukan
guru dengan desain grafis mungkin mudah apabila siswa yang diajar adalah siswa
sekolah menengah. Tapi, akan sulit apabila siswa yang di ajar adalah siswa
sekolah dasar.
Guru
sekolah dasar dapat menggunakan passion-nya
itu untuk membuat bahan ajar yang di visualisasi seperti membuat foster, gambar, ilustrasi dan lain
sebagainya. Contoh nyata di
sekolah adalah siswa-siswi kelas III sekolah dasar pada Semester II BAB 7:
Budaya Hidup Sehat, siswa dapat membuat berbagai macam foster tentang
kebersihan sekolah. Dengan bantuan passion
guru dengan mudah menyampaikan materi dan mempermudah siswa untuk mengerti dan
mengingat. Caranya dengan menggambar atau membuat foster tentang kebersihan
sekolah.
Desain grafis dapat dibuat menggunakan
banyak aplikasi. Aplikasi yang sering digunakan orang dalam membuat desain
grafis adalah Adobe Photoshop dan Corel Draw. Membuat bahan ajar
menggunakan aplikasi tersebut akan mempermudah guru dalam menerangkan materi
yang akan diajarkan ke siswa-siswi.
Umumnya desain grafis berhubungan erat
dengan komputer. Akan tetapi, dahulu sebelum diciptakannya komputer orang
membuat desain grafis menggunakan media langsung seperti di kanvas, kertas,
kayu dan lain sebagainya. Siasat inilah mungkin
bisa diterapkan bagi guru yang mungkin kurang menguasai aplikasi
komputer seperti di atas.
Untuk membuat foster sederhana, bahan
yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a.
Kertas
b.
Pensil
c.
Spidol hitam atau pulpen hitam
d.
Pewarna (pensil warna, spidol warna,
atau krayon)
e.
Penggaris
Langkah-langkah untuk membuat foster
sederhana adalah sebagai berikut:
a.
Siapkan bahan-bahan yang telah
disebutkan di atas.
b.
Gunakana pensil untuk membuat gambar
dasar (kreasikan semaksimal mungkin imajinasi).
c.
Buatkah kata-kata menarik yang
berhubungan dengan budaya hidup sehat.
d.
Berilah garis penegas dengan spidol atau
pulpen hitam untuk bagian yang kiranya perlu di pertegas seperti tangan, kaki,
atau sebagainya.
e.
Ketika selesai tahap selanjutnya adalah
mewarnai sesuai kreasi.
f.
Jika perlu dapat ditambah dengan garis
tepi sesuai selera dengan menggunakan penggaris.
g.
Hasil yang telah selesai dapat ditempel
di kelas.
Desain foster yang berpotensi bukan
tidak mungkin untuk menjadi prestasi. Sekarang telah banyak kompetisi-kompetisi
membuat foster dari berbagai tingkatan. Kemampuan siswa inilah yang kemudian
menjadi identitas sekolah sebagai tempat memproduksi siswa yang berprestasi.
Selain itu, hal yang dapat dilakukan
dengan passion desain grafis adalah
dengan mendesain berbagai macam kebutuhan sekolah. Penulis dalam hal ini sudah
pernah membuat beberapa desain seperti seragam batik, training olahraga, name tag dan lain-lain.
Kali ini, desain dibuat dengan
menggunakan dan memanfaatkan media komputer. Perangkat lunak yang digunakan
adalah Adobe Photoshop. Dengan perangkat
lunak tersebut dapat membuat desain grafis apapun yang dikehendaki. Desain
garfis yang dapat di buat dengan Adobe Photoshop ini seperti mendesain spanduk,
baleho, banner, kartu pelajar, kartu perpustakaan, kokarde, sketsa, siluet
wajah, vector, wpap, karikatur, denah, kalender, dan masih banyak lagi.
Desain yang baik adalah desain yang
memiliki arti di baliknya. Desain juga harus dipikirkan dengan matang agar
menghasilkan sebuah karya yang baik. Walaupun dianggap sebelah mata, passion desain grafis sangat membutuhkan
ide dalam pengerjaannya. Ide inilah yang menjadi modal besar dalam pengerjaan
desain grafis. Para desainer pun banyak yang takut kehilangan ide. Akan tetapi
ide akan datang kapan saja dan di mana saja.
Dari pemaparan di atas maka dapat
disimpulkan siswa-siswi selain dapat dengan mudah memahami materi menjaga
lingkungan sekolah, serta juga tidak menutup kemungkinan untuk berprestasi.
Desain grafis juga dapat digunakan untuk berbagai hal dikehidupan sehari-hari.
Hal ini tidak lepas dari passion guru
dalam mengajar dan berkreasi. Pekerjaan tidak harus sama dengan passion. Akan tetapi, pekerjaan akan
baik apabila dibumbui dengan passion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar