Lampiran
1
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri 1 Kotawaringin Lama
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas, Semester : X,
II
StandarKompetensi : Menulis
12.Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato
Kompetensi Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
Teknik
|
AlokasiWaktu
|
Sumber Belajar
|
12.2 Menulis gagasan
Untuk meyakinkan atau mengajak pembaca
bersikap atau
melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasi
|
1.
Pengertian Persuasif
2. Ciri-ciri Paragraf persuasif.
3. Kerangka paragraf persuasif
4. Jenis-jenis paragraf persuasi
|
1. Memahami paragraf persuasif
2. Menulis paragraf persuasi menggunakan media gambar
|
1. Merangkai kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai dengan aspek kerangka paragraf
persuasi
2. Menyusun kembali kerangka paragraf yang telah
dirangkai menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai dengan aspek
kerangka paragraf persuasi.
|
Jenis Tagihan
a.
Tes Kelompok
b.
Tes Individu
|
2 x 45
|
Sumber:
-
BSE Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X SMA/MA karya Adi Abdul Somad, Aminudin, danYudiIrawan 2007.
-
Augusta Stino. 2014.
Paragraf Persuasif.
http://heart-glorious.blogspot.co.id/2014/09/paragraf-persuasifpersuasi.html
Diunduh tanggal 30 Januari 2016
-
Ngek_Ngok. 2011.
Paragraf Persuasif .http://daconanholic.blogspot.co.id/2011/02/paragraf-persuasif.html.
Diunduh tanggal 31 Januari 2016
Alat dan Bahan: Laptop, LCD
|
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
A.
Identitas Sekolah
NAMA SEKOLAH :
SMAN 1 Kotawaringin Lama
MATA PAJARAN :
Bahasa Indonesia
KELAS/ SEMESTER : X/ II
ASPEK : Menulis
STANDAR KOMPETENSI :
12. Mengungkapkan informasi melalui
penulisan paragraf dan teks pidato.
KOMPETENSI DASAR :
12.2
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca
bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasi
INDIKATOR :
1.
Merangkai
kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai
dengan aspek kerangka paragraf persuasi
2.
Menyusun
kembali kerangka paragraf advertensi yang telah
dirangkai menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai
dengan aspek kerangka paragraf persuasi.
ALOKASI WAKTU : 1
X Pertemuan (2 X 45 menit)
I.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat merangkai
kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai
dengan aspek kerangka paragraf persuasi
2.
Siswa dapat menyusun kembali
kerangka paragraf advertensi yang telah dirangkai menjadi
paragraf persuasi advertensi yang sesuai
dengan aspek kerangka paragraf persuasi.
II.
Materi Pembelajaran
A. Pengertian Paragraf Persuasi
Persuasi adalah bentuk karangan
yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang baik pembaca atau juga pendengar agar
melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Berdasarkan pengertian tersebut,
dapatlah diketahui ciri paragraf atau karangan persuasif, yakni sebagai
berikut.
1. Paragraf persuasif berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca.
2. Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal
yang dihendaki penulis.
Bentuk persuasif yang dikenal
umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan;
iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang dagangan, kampanye untuk
menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaranselebaran atau pamflet.
Bentuk-bentuk persuasif ini biasanya menggunakan pedekatan emotif, yaitu
pendekatan yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi pembaca. Di samping
itu,karangan persuasif pun biasanya menggunakan pendekatan rasional, yakni dengan
menyampaikan fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar.
Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau
mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis
sampaikan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus
disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Di dalam paragraf
persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”,
“mari”, dan “lakukanlah”. Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, imbauan atau propaganda di media masa.
B. Ciri-ciri Paragraf
Persuasi
Paragraf persuasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.
Harus menimbulkan kepercayaan
para pembacanya.
2.
Ada data berupa fakta, contoh,
dan lain-lain yang digunakan untuk memperkuat alasan yang disampaikan oleh
penulis mengapa harus melakukan tersebut
3.
Mengandung kata-kata ajakan,
seperti ayo, marilah, laksanakanlah,
dan lain-lain.
4.
Persuasi sedapat mungkin
menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan
pendapatnya tercapai.
C. Kerangka Paragraf
Adapun penulisan kerangka peragraf ini dibuat agar
paragraf lebih sistematis dan logis. Kerangka
paragraf dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi antara satu kalimat
dan kalimat lainnya. Di samping itu, kerangka juga akan memandu seorang penulis
mengembangkan paragraf atau karangannya. Kerangka paragraf atau karangan dapat
dibuat lebih terperinci atau secara garis besarnya saja. Kerangka karangan
dibuat sesuai dengan kebutuhan seorang penulis. Banyak juga penulis yang tidak
menggunakan kerangka paragraf atau karangan. Namun, sebagai penulis pemula,
harus terlebih dahulu membuat kerangka paragraf atau karangan supaya tulisan
menjadi benar-benar baik.
Aspek yang harus ada dalam kerangka paragraf adalah.
-
Topik
-
Gagasan utama
-
Gagasan pendukung
Cermatilah kerangka paragraf tersebut dengan
baik! Sebelum menulis karangan, Anda dapat membuat kerangka sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Contoh kerangka karangan berdasarkan
ketentuan di atas.
Topik paragraf : Motor
Gagasan utama : Motor sangat bermanfaat
untuk aktivitas kita.
Gagasan
pendukung :- Dengan
mengendarai motor kita bisa lebih
cepat sampai tujuan dan keren buat gaya.
-
Lincah menghindari macetnya kota besar.
- Kuat di
tanah berlumpur pedesaan.,
-
memiliki sistem injeksi yang membuat motor irit dan desainnya keren.
- Marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh
agar kita dapat mencapai cita-cita.
Contoh Paragraf Persuasi Advertensi
Motor sangat bermanfaat untuk aktivitas kita. Dengan mengendarai motor kita bisa lebih cepat sampai
tujuan dan keren buat gaya. Motor Joss sebuah motor
yang memiliki segudang manfaat dikarenakan mesin yang tangguh cocok di medan apapun. Lincah menghindari macetnya kota
besar. Kuat di tanah berlumpur pedesaan., memiliki sistem
injeksi yang membuat motor irit dan desain yang keren
dibandingkn dengan produk motor lain. Mari pakai Motor
Joss dan rasakan
kelincahan kekuatannya serta keren.
D. Jenis-jenis Paragraf
Persuasi
Paragraf persuasi memiliki beberapa jenis, yaitu
persuasi propaganda, persuasi pendidikan, persuasi iklan, dan persuasi politik. Berikut ini
adalah macam-macam bentuk paragraf persuasi.
1. Persuasi
Propaganda
Jenis paragraf persuasi ini adalah paragraf yang isinya
bermaksud untuk mempengaruhi pembacanya untuk melakukan atau mempercayai
sesuatu. Berbeda dengan jenis-jenis paragraf persuasi lainnya, paragraf ini
memiliki keinginan yang kuat untuk memengaruhi pembacanya. Paragraf persuasi
propaganda banyak ditemukan pada media cetak, seperti surat kabar, majalah,
pamflet, dan lain-lain.
Contoh:
Jagalah Keselamatan di
Jalan Raya
Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia
setelah penyakit jantung. Hal ini dikarenakan puluhan bahkan ratusan orang
meninggal dunia di jalan raya setiap harinya. Penyebabnya pun beraneka ragam,
seperti kecelakaan lalu lintas, tabrak lari, kecelakaan tunggal dan lain-lain.
Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu ada sekitar 453
kasus kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, marilah waspada ketika sedang
menggunakan jalan raya, karena mereka yang menjadi korban bukan hanya pengemudi
atau penumpang saja, tetapi pejalan kaki pun ikut menjadi korban.
Selain itu, patuhi juga semua rambu-rambu jalan dan jangan lupa untuk
menggunakan alat keselamatan ketika berkendara, seperti helm, sabuk
pengaman, dan lain-lain, dan yang terakhir ingatlah bahwa keluarga sedang
menunggu kita di rumah.
2. Persuasi Politik
Paragraf persuasi politik
merupakan paragraf persuasi yang digunakan dalam bidang politik,
seperti mengajak pembaca untuk bergabung ke dalam partai, maupun mengajak
pembaca untuk berpartisipasi dalam bidang politik.
Contoh:
Mari
Sukseskan Pilpres 2014
Sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta
demokrasi yang sangat besar yaitu memilih presiden dan wakil presiden.
Partisipasi kita sangat dibutuhkan demi masa depan negara kita
ini. Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih kita jangan sampai menjadi golput
karena itu akan merugikan bagi bangsa kita. Marilah kita sama-sama dengan
mengajak seluruh orang-orang terdekat kita untuk pergi ke TPS dan memilih calon
presiden kita. Ingat, lima menit yang kita berikan untuk memilih calon presiden
kita, akan sangat menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun ke depan.
3. Persuasi Periklanan/ Advertensi
Persuasi advertensi adalah paragraf persuasi yang digunakan dalam
bidang Periklanan. Paragraf ini berfungsi untuk mempengaruhi calon
konsumen untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh penulisnya.
Contoh:
Gunakanlah Pasta Gigi
Pasti Bersih
Pasta Gigi Pasti Bersih terbuat dari bahan alami tanpa
bahan kimia sedikit pun sangat baik untuk kesehatan gigi Anda. Hal ini
dikarenakan bahan-bahan alami yang terbuat dari bahan alami beserta daun mint
dan campuran susu yang bisa memutihkan gigi sekaligus mematikan kuman yang ada
di dalam gigi. Selain itu, daun mint akan membuat gigi Anda terasa segar
sepanjang hari, sehingga mulut terbebas dari bau mulut. Oleh karena itu,
gunakanlah pasta gigi pasti bersih secara teratur untuk membuat gigi sehat dan
berkilau. Gigi sehat dan jauh dari bau mulut akan membuat hidup Anda lebih
baik.
4. Persuasi Pendidikan
Persuasi pendidikan adalah jenis paragraf persuasi yang digunakan
dalam bidang pendidikan. Paragraf ini biasanya berfungsi untuk menyampaikan
pesan-pesan pendidikan.
Contoh:
Mari Budayakan Membaca
Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan
membaca, ilmu dan wawasan kita akan semakin luas, sehingga kita tidak
akan tertinggal oleh jaman yang semakin maju ini. Selain
bermanfaat, membaca juga merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Membaca
buku ternyata juga bisa merefresh otak-otak kita yang tegang. Oleh karena itu, marilah menciptakan budaya membaca
karena membaca bisa memperluas wawasan dan juga menenangkan suasana hati.
III. Metode
Pembelajaran
Model
Pembelajaran:
Pair Checks
Metode:
-
Presentasi
-
Penugasan
No
|
Langkah-langkah pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
|
1
|
Soal prates sudah diberikan di hari sebelumnya.
Kegiatan Awal
a.
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan siswa memimpin doa
untuk mengawali pelajaran.
b.
Guru melakukan presensi dan apersepsi
c.
Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan pembelajaran.
d.
Guru memotivasi siswa tentang pentingnya pembelajaran yang akan
disampaikan.
|
15 Menit
|
Bersahabat/ Komunikatif
|
2
|
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru
menjelaskan materi pembelajaran paragraf persuasi.
Elaborasi
a.
Guru membagi Siswa
berkelompok berpasangan sebangku,
b.
Salah seorang
siswa membuat sebuah paragraf persuasi,
c.
Siswa yang
tidak membuat paragraf persuasi mengecek paragraf yang ditulis rekannya yang
mengerjakan,
d.
Bertukar
peran,
Konfirmasi
a. Guru membimbing dan memberikan arahan atas hasil
kerja siswa.
b. Guru memberi kesempatan bertanya tentang materi yang belum dipahami
siswa.
c. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa.
|
55 Menit
|
Tanggung jawab
percaya diri
|
3
|
Kegiatan Akhir
a. Guru
bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.
b. Guru memberikan soal postes
c. Guru
menutup pembelajaran dan siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
|
30 Menit
|
Bersahabat/ Komunikatif
|
I. Sumber Belajar
BSE Aktif
dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X SMA/MA karya Adi Abdul Somad,
Aminudin, dan Yudi Irawan 2007.
Internet, http://heart-glorious.blogspot.co.id/2014/09/paragraf-persuasifpersuasi .html Stino Augusta, 24 Januari
2016
Alat dan bahan
Laptop, LCD
II. Penilaian
Dalam kegiatan ini dinilai kemampuan siswa dalam menulis paragraf
persuasi advertensi berdasarkan aspek kerangka.
1. Aspek menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai dengan aspek kerangka paragraf persuasi.
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Siswa mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai tiga aspek kerangka paragraf
persuasi
|
100
|
2
|
Siswa mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai dua
aspek kerangka paragraf
persuasi
|
75
|
3
|
Siswa mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai
satu aspek kerangka paragraf
persuasi
|
50
|
4
|
Siswa tidak Siswa mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai aspek kerangka paragraf
persuasi
|
25
|
Skor Maksimal
|
100
|
Jumlah
Rentang Skor : 25 - 100
Skor Maksimal : 100
Skor
Perolehan
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal
2. Aspek mengembangkan kerangka yang telah disusun
menjadi paragraf persuasi advertensi berdasarkan aspek kerangka
paragraf persuasi.
No.
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Siswa mampu mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai
tiga aspek kerangka paragraf persuasi
|
100
|
2
|
Siswa mampu mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai dua
aspek kerangka paragraf persuasi
|
75
|
3
|
Siswa mampu mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai
satu aspek kerangka paragraf persuasi
|
50
|
4
|
Siswa tidak mampu mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi yang sesuai aspek
kerangka paragraf persuasi
|
25
|
Skor Maksimal
|
100
|
Jumlah
Rentang Skor : 25 - 100
Skor Maksimal : 100
Skor
Perolehan
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal
Lampiran 3
Instrumen Validasi
Penilai Dosen
Pembimbing 1
Bahan Penilaian
|
Kriteria Penilaian
|
Hasil Penilaian
|
Keterangan
|
|||
Materi
|
a. Rumusan
butir tes sesuai dengan indikator.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Lingkari yang sesuai.
1.
tidak valid
2.
kurang valid
3.
valid
4.
sangat valid
|
b. Batasan
jawaban yang dituju sudah jelas.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan pengukuran.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
d. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan kurikulum.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Konstruksi
|
a. Rumusan
butir tes sudah menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
atau uraian secara singkat.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan penafsiran ganda.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Bahasa
|
a. Butir
tes sudah menggunakan bahasa yang sederhana sehingga komunikatif.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan salah pengertian.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Butir
tes menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Penilai,
Alifiah Nurachmana,
S.S., M.Pd.
NIP
19660731 1999032001
|
Lampiran 4
Instrumen
Validasi
Penilai Dosen Pembimbing 2
Bahan Penilaian
|
Kriteria Penilaian
|
Hasil Penilaian
|
Keterangan
|
|||
Materi
|
a. Rumusan
butir tes sesuai dengan indikator.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Lingkari yang sesuai.
1.
tidak valid
2.
kurang valid
3.
valid
4.
sangat valid
|
b. Batasan
jawaban yang dituju sudah jelas.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan pengukuran.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
d. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan kurikulum.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Konstruksi
|
a. Rumusan
butir tes sudah menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
atau uraian secara singkat.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan penafsiran ganda.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Bahasa
|
a. Butir
tes sudah menggunakan bahasa yang sederhana sehingga komunikatif.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan salah pengertian.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Butir
tes menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Penilai,
Dr.
Indra Perdana, M.Pd.
NIP
19860822 2008121001
|
Lampiran 5
Instrumen Validasi
Penilai
Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
SMA Negeri 1 Kotawaringin Lama
Bahan Penilaian
|
Kriteria Penilaian
|
Hasil Penilaian
|
Keterangan
|
|||
Materi
|
a. Rumusan
butir tes sesuai dengan indikator.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Lingkari yang sesuai.
1.
tidak valid
2.
kurang valid
3.
valid
4.
sangat valid
|
b. Batasan
jawaban yang dituju sudah jelas.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan pengukuran.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
d. Isi
materi yang akan ditanyakan sesuai dengan kurikulum.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Konstruksi
|
a. Rumusan
butir tes sudah menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
atau uraian secara singkat.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan penafsiran ganda.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Bahasa
|
a. Butir
tes sudah menggunakan bahasa yang sederhana sehingga komunikatif.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
b. Rumusan
butir tes tidak menimbulkan salah pengertian.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
c. Butir
tes menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Penilai,
Maslan S.Pd
|
Lampiran 6
SOAL PRETES
- Susunlah kerangka paragraf persuasi dengan aspek kerangka paragraf persuasi!
- Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi dengan aspek kerangka paragraf persuasi!
Lampiran 7
Kunci Jawaban Soal Pretes
1. Kerangka paragraf persuasi sebagai berikut.
Topik paragraf : Motor
Gagasan utama : motor sangat
diperlukan
Gagasan pendukung :- Dengan mengendarai motor kita bisa lebih cepat
- Lincah menghindari macetnya
kota besar.
- Kuat di tanah berlumpur pedesaan.
- Irit karena sudah
menggunakan sistem ijeksi.
- Motor yang cocok di medan
apapun.
- Desain yang keren.
- Nyaman dikendarai apapun
profesi Anda.
- Pakai Motor
Joss dan rasakan kelincahan, kekuatan serta keren.
2.
Contoh
Paragraf persuasi advertensi
Motor sangat diperlukan untuk aktivitas kita. Dengan mengendarai
motor kita bisa lebih cepat sampai tujuan dan keren buat gaya. Oleh karena itu, ayo pakai Motor Joss sebuah motor yang memiliki segudang manfaat dikarenakan mesin yang tangguh cocok di medan apapun. Lincah
menghin dari macetnya kota besar.
Kuat di tanah berlumpur pedesaan..
Motor Joss juga memiliki sistem injeksi yang membuat motor irit dan desain yang
keren dibandingkn dengan produk motor lain. Nyaman dikendarai apapun profesi Anda.Mari pakai Motor Joss dan rasakan kelincahan, kekuatan
serta keren.
Lampiran 8
SOAL POSTES
- Susunlah kerangka paragraf persuasi advertensi dengan aspek kerangka paragraf persuasi!
- Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi dengan aspek kerangka paragraf persuasi!
Lampiran 9
Kunci Jawaban Soal Postes
2. Kerangka paragraf persuasi sebagai berikut.
Topik paragraf : Motor
Gagasan utama : motor sangat
diperlukan
Gagasan pendukung :- Dengan mengendarai motor kita bisa lebih cepat
- Lincah menghindari macetnya
kota besar.
- Kuat di tanah berlumpur pedesaan.
- Irit karena sudah
menggunakan sistem injeksi.
- Motor yang cocok di medan
apa pun.
- Desain yang keren.
- Nyaman dikendarai apa pun
profesi Anda.
- Pakai Motor
Joss dan rasakan kelincahan, kekuatan serta keren.
3.
Contoh
Paragraf persuasi advertensi
Motor sangat diperlukan untuk aktivitas kita. Dengan mengendarai
motor kita bisa lebih cepat sampai tujuan dan keren buat gaya. Oleh karena itu, ayo pakai Motor Joss sebuah motor yang memiliki segudang manfaat dikarenakan mesin yang tangguh cocok di medan apapun. Lincah
menghindari macetnya kota besar.
Kuat di tanah berlumpur pedesaan..
Motor Joss juga memiliki sistem injeksi yang membuat motor irit dan desain yang
keren dibandingkan dengan produk motor lain. Nyaman dikendarai apapun profesi Anda. Mari pakai Motor Joss dan rasakan kelincahan, kekuatan serta keren.
Lampiran 10
Rubrik Penilaian Prates
dan Postes
Dalam kegiatan ini dinilai kemampuan siswa dalam menulis paragraf
persuasi advertensi berdasarkan aspek kerangka.
1.
Aspek
menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Siswa
mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai tiga aspek kerangka paragraf
persuasi
|
100
|
2
|
Siswa
mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai dua aspek kerangka paragraf
persuasi
|
75
|
3
|
Siswa
mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai satu aspek kerangka paragraf
persuasi
|
50
|
4
|
Siswa
tidak Siswa mampu menyusun kerangka paragraf persuasi advertensi yang sesuai aspek kerangka paragraf
persuasi
|
25
|
Skor Maksimal
|
100
|
Jumlah
Rentang Skor : 25 - 100
Skor Maksimal :
100
Skor
Perolehan
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal
2.
Aspek
mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi.
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Siswa
mampu mengembangkan
kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi dengan tiga aspek kerangka paragraf persuasi
|
100
|
2
|
Siswa
mampu mengembangkan
kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi dengan dua aspek kerangka paragraf persuasi
|
75
|
3
|
Siswa
mampu mengembangkan
kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi dengan satu aspek kerangka paragraf persuasi
|
50
|
4
|
Siswa
tidak mampu mengembangkan
kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasi advertensi dengan aspek kerangka paragraf persuasi
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Jumlah
Rentang Skor : 25 s/d 100
Skor Maksimal : 100
Skor Perolehan
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal
Lampiran 11
Lampiran
Lembar Penilaian Kegiatan Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran Pair Check
Siswa Kelas X Semester II SMA
Negeri 1 Kotawaringin Lama
Tahun Pembelajaran
2015/2016
Pengamat : Maslan S.Pd.
Pelaksana : Ahmat Nafarin
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
||||
1
|
Aktivitas Siswa
a. Perhatian siswa
b. Partisipasi siswa
c. Respon siswa ketika
model
pembelajaran
dilaksanakan
d. Kerja sama siswa dalam pasangan
e. Memahami materi
|
0
0
0
0
0
|
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
|
Lingkari yang sesuai
0. Tidak satu deskriptor
pun tampak
1. Satu deskriptor tampak
2. Dua deskriptor tampak
3. Tiga deskriptor tampak
4. Empat deskriptor tampak
|
Pengamat I,
Maslan S.Pd.
Lampiran 12
Lembar Penilaian Kegiatan Siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran Pair Check
Siswa Kelas X Semester II SMA
Negeri 1 Kotawaringin Lama
Tahun Pembelajaran
2015/2016
Pengamat : M. Hengki Kurniawan
Pelaksana : Ahmat Nafarin
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
||||
1
|
Aktivitas Siswa
a. Perhatian siswa
b. Partisipasi siswa
c. Respon siswa ketika
model
pembelajaran
dilaksanakan
d. Kerja sama siswa dalam pasangan
e. Memahami materi
|
0
0
0
0
0
|
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
|
Lingkari yang sesuai
0. Tidak satu deskriptor
pun tampak
1. Satu deskriptor tampak
2. Dua deskriptor tampak
3. Tiga deskriptor tampak
4. Empat deskriptor tampak
|
Pengamat II,
M. Hengki
Kurniawan
Lampiran 13
Lembar Penilaian Kegiatan Guru
dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran Pair Check
Siswa Kelas X Semester II SMA
Negeri 1 Kotawaringin Lama
Tahun Pembelajaran
2015/2016
Pengamat : Maslan, S.Pd.
Pelaksana : Ahmat Nafarin
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
Waktu : 08.00 − 09.30 WIB
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
||||
1.
|
Aktivitas Guru
a. Guru
memotivasi siswa.
b. Guru membimbing siswa
c. Guru menerapkan model pembelajaran Pair Checks
d. Guru membimbing diskusi pasangan.
e. Guru
memberikan evaluasi
|
0
0
0
0
0
|
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
|
Lingkari yang sesuai
0. Sangat kurang
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
|
Pengamat I,
Maslan, S.Pd.
Lampiran 14
Lembar Penilaian Kegiatan Guru
dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran Pair Check
Siswa Kelas X Semester II SMA
Negeri 1 Kotawaringin Lama
Tahun Pembelajaran
2015/2016
Pengamat : M. Hengki Kurniawan
Pelaksana : Ahmat Nafarin
Waktu : 08.00 – 09.30 WIB
Waktu : 08.00 – 09.30 WIB
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
||||
1.
|
Aktivitas Guru
a. Guru
memotivasi siswa.
b. Guru membimbing siswa
c. Guru menerapkan model pembelajaran Pair Checks
d. Guru membimbing diskusi pasangan.
e. Guru
memberikan evaluasi
|
0
0
0
0
0
|
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
|
Lingkari yang sesuai
0. Sangat kurang
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
|
Pengamat II,
M. Hengki
Kurniawan
Lampiran 15
Panduan Penilaian
Lembar Observasi Terstruktur Aktivitas Siswa
A. Perhatian Siswa
Untuk
menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1.
Pandangan mata tertuju ke depan.
2.
Memperhatikan dengan tekun hal-hal yang sedang
disampaikan.
3.
Mencatat bagian-bagian pelajaran yang penting.
4.
Memberikan respon pada saat guru menjelaskan dan
menanyakan materi yang dijelaskan.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
B. Partisipasi Siswa
untuk
menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.
1.
Memberikan respon terhadap materi (pertanyaan)
yang disampaikan.
2.
Menentukan solusi dalam menyelesaikan
permasalahan yang dibahas.
3.
Berlatih melakukan kegiatan tertentu (menulis).
4.
Berbagi ide dan pengalaman dalam membahas suatu
permasalahan.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
C.
Respon Siswa ketika Model Pembelajaran
Dilaksanakan
Untuk
menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1. Ikut terlibat ketika model pembelajaran
dilaksanakan.
2. Memberikan respon yang baik saat model
dilaksanakan.
3. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika teman
melaksanakan model.
4. Senang, akan belajar melalui berpasangan dengan teman dekatnya.
Untuk
menilai butir ini diperlukan skala penilaian berikut.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
D. Kerja sama siswa dalam pasangan
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1.
Siswa aktif menyusun pemikiran secara
perorangan atau pasangan.
2.
Siswa melakukan diskusi dalam pasangan.
3.
Siswa menginformasikan hasil kerjanya kepada
teman atau pasangan lain.
4.
Seluruh siswa atau pasangan menyimpulkan hasil pekerjaan berdasarkan
perbandingan dari hasil kerja teman atau pasangan lain.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
E. Memahami Materi
Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
Lampiran 16
Panduan Penilaian
Lembar Observasi Terstruktur Aktivitas Guru
A. Memotivasi Siswa
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1.
Menyediakan bahan pengait (termasuk apersepsi)
yang menarik bagi siswa.
2.
Mempersiapkan media.
3.
Menetapkan jenis kegiatan yang menarik.
4.
Melibatkan siswa dalam kegiatan.
Skala
penilaian yang digunakan sebagai berikut.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
B. Membimbing Siswa
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1.
Menghargai perbedaan individual setiap siswa.
2.
Memberikan perhatian kepada siswa yang
menampakkan penyimpangan (misalnya cacat fisik, pemalu dan agresif)
3.
Memberikan tugas tambahan kepada siswa yang
lambat belajar.
4.
Mendorong kerja sama yang lambat dan cepat dalam
belajar.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
C.
Menerapkan Model Pembelajaran Pair
Checks
Untuk
menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1. Menerapkan model pembelajaran dengan baik dan
benar dan sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada model pembelajaran.
2. Menerapkan model pembelajaran dengan diawali
dengan penjelasan.
3. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan RPP.
4. Menerapkan model pembelajaran dengan baik dan
urutan yang sistematis.
Untuk memperoleh data ini perlu diperhatikan deskriptor
sebagai berikut.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
D. Membimbing Diskusi Pasangan
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.
1.
Mendorong siswa agar berani mengemukakan pendapat
sendiri.
2.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan alasan tentang pendapatnya.
3.
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memimpin.
4.
Memberi pujian kepada siswa yang berhasil
dan memberi semangat kepada siswa yang
belum berhasil.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
E. Memberikan Evaluasi
Untuk
menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala Penilaian
|
Penjelasan
|
0
|
Tidak satu deskriptor pun tampak
|
1
|
Satu deskriptor tampak
|
2
|
Dua deskriptor tampak
|
3
|
Tiga deskriptor tampak
|
4
|
Empat deskriptor tampak
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar