Translate

Minggu, 19 Juli 2015

ANALISIS WACANA




TUGAS
ANALSIS WACANA





Nama: Ahmat Nafarin
NIM: AAB 112035






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Wacana Narasi
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada  18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.
Analisis Wacana Narasi
Orientasi Agen              : (+) Orientasi Agen
                                        Aku
Pertalian Kronologis     : (+) Pertalian Kronologis
·      Libur sekolah
·      Aku dan keluargaku ingin pergi liburan ke Parangtritis
·      Pagi hari aku mempersiapkan perbekalan
·      Aku senang sekali ketika sampai
·      Ku ajak kakakku bermain air
·      Kami berfoto untuk diabadikan
+ Proyeksi                     : (-) Proyeksi
Orientasi Persona          : Pertama
                                        Aku
Waktu Ilokusi               : Lampau
Tulang Punggung          : Tokoh dan peristiwa
Struktur Primer             : Stimulus-Respon
Aku pergi ke Pantai Parangtritis sebab libur sekolah
Wacana Prosedural
Pisahkan telur (kuning dan putih) pada tempat yang berbeda, putih telur bisa ditempatkan di dalam mangkok, sedangkan kuning telur bisa tetap berada di dalam cangkang telur. Masukkan mentega, gula halus, vanili dan ovalet ke dalam baskom, kemudian mixcer dengan kecepatan tinggin selama 10 menit atau hingga adonan mengembang. Setelah mengembang, campurlah adonan tersebut dengan kuning telur yang dimasukkan satu persatu ke dalam baskom ( adonan harus tetap di mixcer terus menerus selama kuning telur dimasukkan ) selama 10 menit. Setelah selesai, kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk hingga rata. Masukkan susu bubuk sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk hingga rata. Masukkan coklat bubuk sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk hingga rata. Mixcer putih telur yang telah dipisahkan sebelumnya selama 5 menit, kemudian masukkan putih telur yang telah di mixcer ke dalam adonan, lalu di mixcer lagi selama 10 menit hingga adonan rata dan mengembang. Setelah selesai, masukkan adonan tersebut ke dalam loyang, kemudian panggang dalam oven selama kurang lebih 40 menit dengan suhu 25 derajat celcius. Angkat dan dinginkan, kue bolu coklat siap untuk dihidangkan.
Analisis Wacana Prosedural
Orientasi Agen              :  (-) Orientasi Agen
Pertalian Kronologis     : (+) Pertalian Kronologis
·      Mempersiapkan bahan-bahan
·      Mengaduk semua bahan yang telah disiapkan
·      Masukkan adonan yang telah jadi ke dalam loyang
·      Panggang hingga matang dalam oven
·      Kue bolu siap dihidangkan
Proyeksi                        : (+) Proyeksi
                                      Hasil berupa kue bolu
Orientasi Persona          : Tak tentu
Waktu Ilokusi               : Perintah
·      Pisahkan telur
·      Masukkan mentega
·      Masukkan tepung terigu
·      Mixcer adonan
·      Panggang dalam oven
·      Hidangkan kue bolu
Tulang Punggung          : Prosedur
·      Mempersiapkan bahan
·      Mengaduk adonan
·      Memanggang adonan
·      Menghidangkan kue bolu
Struktur Primer             : Langkah-Sasaran
                          Membuat kue bolu dan sasarannya dihidangkan untuk dimakan bersama teman.
Wacana Eksposisi
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Analisis Wacana Eksposisi
Orientasi Agen              : (-) Orientasi Agen
Pertalian Kronologis     : (-) Pertalian Kronologis
·     Parangtritis adalah nama desa
·     Di desa ini terdapat pantai
·     Parangtritis merupakan objek wisata
·     Parangtritis mempunyai keunikan
·     Wisata ini sudah dikelola pemerintah
·     Ada pemandian air panas dan parang wedang
·     Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda
·     Selain itu Parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Proyeksi                        : (-) Proyeksi
Orientasi Persona          : Ketiga
                                        Parangtritis
Waktu Ilokusi               : Pernyataan
·     Parangtritis adalah nama desa
·     Parangtritis merupakan objek wisata
·     Parangtritis mempunyai keunikan
·     Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda
·     Parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Tulang Punggung          : Topik
                                        Objek wisata Pantai Parangtritis
Struktur Primer             : Topik-Sebutan
                          Pantai Parangtritis merupakan objek wisata yang memiliki banyak wahana.


Wacana Deskripsi
SMAku Masa Depanku
    SMA Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan SMA tertua di Kota Sukabumi. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi lahir pada bulan Oktober 1961.
    SMA Negeri 1 mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa dan mempunyai 4 lapangan, yaitu lapangan basket, lapangan volly, lapangan sepak bola, dan lapangan badminton. Luas Smansa kuarng lebih 3 hektare dan memiliki 37 kelas serta 71 guru mata pelajaran. Smansa juga memiliki kantin yang begitu banyak.
    Ketika bel istirahat berbunyi, kantin di Smansa sangatlah ramai hingga siswa-siswi pun harus berdesak-desakan untuk membeli makanan. kantin Smansa menjual bermacam-macam makanan seperti gorengan, mie ayam, bas juice, dan masih banyak lagi Ketika kantin ini ramai, suasaana pun menjadi sangat panas, berisik dan kotor. Kantin di Smansa sungguh sempit sedangkan muridnya sangatlah banyak, sehingga kantin ini pun menjadi hiruk-pikuk.
Analisis Wacana Deskripsi
Orientasi Agen              : (-) Orientasi Agen
Pertalian Kronologis     : (-) Pertalian Kronologis
·     SMA Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan SMA tertua
·     SMA Negeri 1 mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa
·     Luas Smansa kuarng lebih 3 hektare
·     Smansa juga memiliki banyak kantin
·      Ketika bel berbunyi, kantin sangatlah ramai dipenuhi siswa-siswi
Proyeksi                        : (-) Proyeksi
Orientasi Persona          : Ketiga
                                        SMA Negeri 1 Sukabumi
Waktu Ilokusi               : Pernyataan
·      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan SMA tertua
·      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi lahir pada bulan Oktober 1961
·      SMA Negeri 1 mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa
·      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi Luas kurang lebih 3 hektare
·      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi memiliki kantin begitu banyak
·      SMA Negeri 1 Kota Sukabumi memiliki kantin sempit sedangkan muridnya sangatlah banyak
Tulang Punggung          : Tema-Logika
                         Komposisi SMA Negeri 1 Kota Sukabumi mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa, sehingga kantin ini pun menjadi hiruk-pikuk.
Struktur Primer             : Sebab-Akibat
                          SMA Negeri 1 Kota Sukabumi mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa, akibatnya kantin ini pun menjadi hiruk-pikuk karena tidak seimbang.
Wacana Dorongan
Bahaya Merokok
Bukan menjadi rahasia umum lagi dan tidak harus dupungkiri lagi kalau dikalangan para perokok sebetulnya udah mengetahui ataupu merasakan dampaknya dari bahaya merokok tersebut, namun mereka seolah menutup mata dengan bermacam alasan, Padahal, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis penyakit. Artinya, saat berbagai negara — termasuk negara berkembang — memperketat peraturan soal rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, namun Indonesia justru menjadi surga bagi industri rokok.
Salah satu proses yang memang belum berdampak pada penampilan fisik perokok adalah gangguan pada sistem sirkulasi darah, yang akhirnya memicu penyakit jantung. hal ini disebabkan karena di dala rokok terdapat beberapa bahan kimia yang ada dalam rokok. Di antaranya, acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna, seperti aldehyde. Zat ini sedikit banyaknya mengandung kadar alkohol. Artinya, acrolein ini adalah alkohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Karena waktu yang sangat terbatas, saya ucapkan terima kasih kepada panita yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Mudah-mudahan dihari bebas tembakau sedunia ini, kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.
Analisis Wacana Dorongan
Orientasi Agen              : (+) Orientasi Agen
                                        Kita
Pertalian Kronologis     : (-) Pertalian Kronologis
Proyeksi                        : (-) Proyeksi
Orientasi Persona          : Kedua
                                        Kita
Waktu Ilokusi               : Perintah
                          Kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.
Tulang Punggung          : Perintah
                          Kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.
Struktur Primer             : Dasar-Desakan
                          Dasarnya adalah rokok secara ilmiah sudah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis penyakit
                          Desakannya adalah lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar